Jadi Guru, jangan abaikan 10 hal berikut!



Jangan coba-coba jadi guru jika mengabaikan 10 hal berikut!

Sabri, S.Pd.,M.Pd.
Guru Inti Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Gowa 

Guru adalah orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-murid, baik secara individual maupun klasikal, baik di sekolah maupun luar sekolah”. Ini berarti bahwa seorang guru, minimal harus memiliki dasar-dasar kompetensi sebagai wewenang dan kemampuan dalam menjalankan tugas. Berdasarkan uraian di atas, dapatlah dipahami bahwa kompetensi guru merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki oleh seorang guru, baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan serta tanggung jawab terhadap murid-murid yang diasuhnya, sehingga tugasnya sebagai seorang pendidik dapat terlaksana dengan baik.

Berikut 10 hal yang harus diketahui guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan
1.  Guru tahu mata pelajaran yang mereka ajarkan.
Guru memahami konsep sentral, alat peraga dan struktur disiplin yang dia ajarkan dan dapat menciptakan pengalaman belajar yang membuat aspek materi pelajaran ini bermakna bagi siswa. Jika masih ada guru saat masuk kelas menanyakan “belajar apa kita hari ini” maka sesungguhnya guru tersebut masih belum tahu pelajaran apa yang akan di ajarkan.
2.  Guru tahu bagaimana anak-anak tumbuh.
Guru memahami bagaimana anak-anak dengan kemampuan yang luas belajar dan memberikan instruksi yang mendukung perkembangan intelektual, sosial, dan pribadi mereka.
3.  Guru memahami bahwa perbedaan cara belajar tiap anak.
Guru memahami bagaimana perbedaan murid dalam pendekatan belajar, dan hambatan yang dapat menghambat  pembelajaran mereka sehingga mudah untuk memenuhi beragam kebutuhan siswa, termasuk mereka yang cacat dan luar biasa.
4.  Guru tahu cara mengajar.
Guru memahami dan menggunakan berbagai strategi pengajaran, termasuk penggunaan teknologi, untuk mendorong perkembangan pemikiran kritis anak, pemecahan masalah dan keterampilan kinerja. Bukan yang sekedar menyuruh salah satu siswa membacakan bacaan di muka kelas dengan batas tulisan tertentu kemudian pengajar ke kantin atau ke kantor.
5.  Guru tahu bagaimana mengelola ruang kelas.
Guru menggunakan pemahaman tentang motivasi perilaku individu dan kelompok untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendorong interaksi sosial yang positif, keterlibatan aktif dalam pembelajaran, dan motivasi diri. 
6.  Guru berkomunikasi dengan baik.
Guru menggunakan teknik komunikasi verbal dan nonverbal yang efektif serta media dan teknologi pembelajaran untuk mendorong pembelajaran aktif, kolaborasi, dan interaksi yang mendukung di kelas.
7.  Guru dapat merencanakan berbagai jenis pelajaran.
Guru mengatur dan merencanakan instruksi sistematis berdasarkan pengetahuan tentang materi pelajaran, murid, masyarakat dan tujuan kurikulum.
8.  Guru tahu cara menguji kemajuan siswa.
Guru memahami dan menggunakan strategi penilaian formal dan informal untuk mengevaluasi dan memastikan perkembangan intelektual, sosial dan fisik siswa yang berkelanjutan.
9. Guru dapat mengevaluasi diri mereka sendiri.
Guru adalah seorang praktisi reflektif yang terus-menerus mengevaluasi efek dari pilihan dan tindakannya pada siswa dan orang tua. Secara aktif mencari peluang untuk menambah pengetahuan secara profesional.
10. Guru terhubung dengan guru lain dan masyarakat.
Guru membina hubungan dengan kolega sekolah, orang tua, dan lembaga di komunitas yang lebih besar untuk mendukung pembelajaran siswa dan bertindak dengan integritas, keadilan dan dengan cara yang etis.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nilai Pappasang 1

KEARIFAN LOKAL DALAM SASTRA KELONG

Guru Inspiratif